Jumat, 14 November 2014

Macam-macam Menu Makanan Cerdas

Macam-macam Menu Makanan Cerdas - Sebagai manusia, cobalah untuk memperhatikan dengan jeli  kebutuhan gizi dan nutrisi diri kita setiap hari. Selain itu, ada baiknya pula memasukan macam-macam jenis makanan terbaik berikut ini.  Makanan yang dijuluki “Brain Food” ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir anak-anak.

Telur 
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat. 

Selai kacang 
“Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin  ini merupakan  antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan  nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari.  Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber  vitamin E, vitamin B, potassium dan seng  — yang membuat  tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.

Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin  banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.
Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak  omega-3.

Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks.  Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral.  Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi  dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya pada sore hari jika dikonsumsi saat makan siang.
Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya  — khususnya  ALA – jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .

Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah  sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.

Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 -  DHA and EPA – yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli  walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.

Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim.  Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak.
Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.

Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu  sumber makanan yang mengandung banyak  zat besi.  Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumber lainnya.  Daging sapi juga mengandung mineral seng  yang dapat membantu memelihara daya ingat .
Khsusus bagi  yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan kacang hitam dan burger kedelai sebagai  pilihan.  Kacang-kacangan adalah adalah sumber penting  zat besi nonheme – tipe zat besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh. Mengonsumsi tomat , jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan  juga dapat dipilih sebagai upaya mencukupi kebutuhan zat besi.

Alpukat dan gandum utuh
Konsumsi makanan berserat tinggi, misalnya gandum utuh dan alpukat, diyakini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hal ini mengurangi risiko terbentuknya plak dan meningkatkan aliran darah, sekaligus memberikan ‘bahan bakar’ untuk sel-sel otak. Gandum utuh juga memberikan asupan serat yang tinggi serta vitamin E. Meskipun alpukat mengandung lemak, namun itu lemak baik (HDL) berupa lemak tidak jenuh tunggal yang berkontribusi pada lancarnya aliran darah.


Kacang, biji-bijian dan cokelat
Kacang dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E dan antioksidan terbaik, yang dihubungkan dengan penurunan kemampuan berpikir seiring pertambahan usia. Cokelat hitam (Dark chocolate) juga kaya antioksidan. Cokelat jenis ini juga mengandung stimulan alami seperti kafein, yang bisa meningkatkan konsentrasi dan membuat Anda tetap fokus. Konsumsi setidaknya 1 ons kacang, biji-bijian dan cokelat bebas gula setiap hari tanpa tambahan kalori, lemak atau gula.


Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang dikaitkan dengan kemampuan otak. Ikan yang kaya asam lemak omega3, penting untuk fungsi dan perkembangan otak. Lemak sehat ini memiliki kemampuan yang mengagumkan pada otak, dikaitkan dengan penurunan demensia (pikun) dan risiko stroke, memperlambat penurunan mental dan memainkan peran kunci dalam menambah memori, khususnya saat beranjak menua. Untuk kesehatan otak dan jantung, pastikan Anda konsumsi dua porsi ikan setiap minggu.


Gula
Di otak, gula berfungsi sebagai sumber energi (glukosa). Inilah mengapa segelas minuman manis dapat memberikan peningkatan daya ingat, proses berpikir dan kemampuan mental dalam jangka pendek. Meski begitu, mengonsumsi terlalu banyak gula justru bisa berefek sebaliknya. Jadi, bijaklah dalam mengonsumsi gula.
Selain mengonsumsi beberapa makanan di atas, para pakar juga menyarankan siapapun yang ingin meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, untuk mencukupi waktu tidur, banyak minum air putih, melakukan sarapan pagi dan berolahraga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar