Macam-macam Menu
Makanan Cerdas - Sebagai
manusia, cobalah untuk memperhatikan dengan jeli kebutuhan gizi dan
nutrisi diri kita setiap hari. Selain itu, ada baiknya pula memasukan macam-macam
jenis makanan terbaik berikut ini. Makanan yang dijuluki “Brain
Food” ini diyakini dapat merangsang pertumbuhan sel-sel otak, memperbaiki
fungsinya, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi berpikir
anak-anak.
Telur
Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah
dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan
kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya
ingat.
Selai kacang
“Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu
sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat
melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak
dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
Oat/Oatmeal
Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan
anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan
energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali
aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga
otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan
sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan seng — yang membuat
tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.
Berry
Strawberry, cherry, blueberriy dan blackberry. Secara umum, semakin kuat warnanya,
semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan
kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker.
Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak
blueberry dan strawberry mengalami perbaikian dalam fungsi daya ingatnya. Biji
dari buah berri ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega-3.
Kacang-kacangan
Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi
yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang
kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang
baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan
berpikir anak-anak pada puncaknya pada sore hari jika dikonsumsi saat makan
siang.
Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto
mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya
— khususnya ALA – jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan
fungsi otak .
Sayuran berwarna
Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran
yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat
dan sehat.
Salmon
Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak
omega-3 - DHA and EPA – yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan
perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang
memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan
mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli walaupun
tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.
Susu dan Yogurt
Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan
vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak,
neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut
kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber
energi bagi otak.
Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja
membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang
direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf
otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.
Daging sapi tanpa lemak
Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu
anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolag. Daging sapi tanpa
lemak adalah salah atu sumber makanan yang mengandung banyak zat
besi. Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan
terbantu dalam penyerapan zat besi darai sumber lainnya. Daging sapi juga
mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat .
Khsusus bagi yang vegetarian, Anda dapat memanfaatkan
kacang hitam dan burger kedelai sebagai pilihan. Kacang-kacangan
adalah adalah sumber penting zat besi nonheme – tipe zat
besi yang membutuhkan vitamin C untuk di serap oleh tubuh. Mengonsumsi tomat ,
jus jeruk, strawberry dan kacang-kacangan juga dapat dipilih sebagai
upaya mencukupi kebutuhan zat besi.
Alpukat dan gandum utuh
Konsumsi makanan berserat tinggi, misalnya gandum utuh dan
alpukat, diyakini dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan
menurunkan kolesterol jahat (LDL). Hal ini mengurangi risiko terbentuknya plak
dan meningkatkan aliran darah, sekaligus memberikan ‘bahan bakar’ untuk sel-sel
otak. Gandum utuh juga memberikan asupan serat yang tinggi serta vitamin E.
Meskipun alpukat mengandung lemak, namun itu lemak baik (HDL) berupa lemak
tidak jenuh tunggal yang berkontribusi pada lancarnya aliran darah.
Kacang, biji-bijian dan
cokelat
Kacang dan biji-bijian merupakan sumber vitamin E dan antioksidan
terbaik, yang dihubungkan dengan penurunan kemampuan berpikir seiring
pertambahan usia. Cokelat hitam (Dark chocolate) juga kaya antioksidan. Cokelat
jenis ini juga mengandung stimulan alami seperti kafein, yang bisa meningkatkan
konsentrasi dan membuat Anda tetap fokus. Konsumsi setidaknya 1 ons kacang,
biji-bijian dan cokelat bebas gula setiap hari tanpa tambahan kalori, lemak
atau gula.
Ikan
Ikan merupakan sumber protein yang dikaitkan dengan kemampuan
otak. Ikan yang kaya asam lemak omega3, penting untuk fungsi dan perkembangan
otak. Lemak sehat ini memiliki kemampuan yang mengagumkan pada otak, dikaitkan
dengan penurunan demensia (pikun) dan risiko stroke, memperlambat penurunan
mental dan memainkan peran kunci dalam menambah memori, khususnya saat beranjak
menua. Untuk kesehatan otak dan jantung, pastikan Anda konsumsi dua porsi ikan
setiap minggu.
Gula
Di otak, gula berfungsi sebagai sumber energi (glukosa). Inilah
mengapa segelas minuman manis dapat memberikan peningkatan daya ingat, proses
berpikir dan kemampuan mental dalam jangka pendek. Meski begitu, mengonsumsi
terlalu banyak gula justru bisa berefek sebaliknya. Jadi, bijaklah dalam
mengonsumsi gula.
Selain
mengonsumsi beberapa makanan di atas, para pakar juga menyarankan siapapun yang
ingin meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, untuk mencukupi waktu tidur,
banyak minum air putih, melakukan sarapan pagi dan berolahraga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar